Minggu, 19 Oktober 2008

tanda kematian

akhir2 ini orang meributkan pertanda di akhir kematian seseorang
hal ini terminset oleh sinetron 'religi' ato majalah hidayah
yang ke-2nya memiliki penggemar dan rating tinggi
sayangnya, menurut ku ke-2 nya (sinetron dan hidayah) berpotensi merusak keimanan padahal spertinya bertujuan da'wah islam.
wahai saudaraku...
baginda rosul muhammad saw tidak mengajarkan kt menilai nasib orang lain; "apakah ahli syurga ato ahli neraka"
tidakpernah ada hadis yang mengatakan semisal,
muslim yang kikir matinya mayatnya dimakan bnykbelatung
ato muslim yang mengambil hak tanah orang matiny mukanya gosong atau
dililit ular dan sebagainya.
bahkan tersebar di majlis taklim bahwa matinya Nurcholis Madjid (Cak Nur)
tubuhnya gosong, karena beliau adalah berpola pikir islam liberal.padahal beliau wafat lbh 3 th lalu (agustus 2005). menurut kabar tubuh hitam dan gosong. perlu diketahui semua tentang sebbnya. beliau Cak Nur menderita penyakit hepato-renal syndrom (rusaknya hati dan bocornya ginjal) . sehingga darah yg membawa hasil metabolisme dan O2 setelah digunakan untuk rekontruksi dan reproduksi sel akan menjadi sisa metabolisme dan Co2 harus diolah-dibersihkan (recycling) oleh ke2 organ (hati dan ginjal). maka bila ke-2 nya rusak berakibat darah dn cairan menjadi kotor (biru kehitaman). pengethuan sederhana seperti ini tak perlu sekolah tinggi. namun...ghibah gossip dan prasangka di masyarkat kita lebih menyenangkan dan enak dikonsumsi daripada berpayah mencari kebenaran.
marilah kita ber-istighfar
biarlah kematian dan tanda2nya hanya jd rahasia Allah Yang Maha Tahu
lebih baik, mari qt urai bahaya menghakimi kematian;
1, berprasangka buruk
sepertinya tanda2 kematian sudah akhir perhitungan/penghakiman (justifikasi) muslim thd sudaranya. akibatnya syak prasangka bahkan fitnah pun kan mengoyak persatuan
2. rusak iman
wahai saudaraku, iman hanya bisa dijaga dan didalami hanya dengan nash (alquran-sunnah) dan ilmu, bukan prasangka. bila tonggak (iman) disusun atas prasangka lalu bagaimana bangunan yang baik kan berdiri???
3. membingungkan awam
sebagai orang awam yg kurang ilmu keislaman tentu menjadi bingung. "tuh liat...kalo jd orang islam ntar matinya mengerikan, sedangkan yang bukan islan mati dengan tenang. tdk ada muka gosong, dimakan ulat, dililit ular dsb "
dahulu, kisah2 khayalan dibuat oleh yahudi untuk mengganggu keimanan dg cara memberi bumbu2 berlebihan sesuai selera mereka dikisah kitab2 nabi2 terdahulu dan alqurnan. yang dikenal dg kisah israilliyat.
4. pembodohan
adanya prasangka menyederhanakan persoalan dan kejadian. padahal alquran berkata ;"Iqro!! bacalah!!!". akibatnya orang yg berprasangka tidak berfikir kritis dan tidak berhasrat mencari tahu soal sebab logis-ilmih-medis;"mengapa seseorang mjd begini-begitu, apakah sakitnya? terkena infeksi atau kelainan organ/system/genetics apa?? hingga memiliki tanda-2 sakit atau sekarat seperti begini dan begitu. Orang lbh suka ghibah-gossip dan prasangka maka yang muncul adalah buruk sangka dan fitnah. akibat lain yaitu tidak ada kemajuan bagi keilmuan utnuk orang-2 hidup lain yang ditinggalkan.
bila kita bercermin pd kasus transplantasi hepar sdr dahlan iskan, raja media-jawapos. maka bisa kita ambil pelajaran. beliau memiliki hati/hepar yg rusak shg kulit, lidah dan mata tampak biru-kehitaman. kmdn beliau berobat ke china dan melakukan transplantasi hati, dan berhasil dengan baik stlah mll perjuangan sangat berat dalam perlakuan & pengawasan standar tinggi ilmu medis. kini beliau cerah lagi dan kembali beraktifitas memimpin jawapos grup serta menulis. dan lihatlah..kulit, lidah, kuku, mata yang dulu kelam kini bersinar kembali. ini karena kemajuan teknologi china bukan indonesia negeri mayoritas muslim. mereka lebih Iqra'...dan Iqra'. beliau juga bersedih sekembali dari china, mendengar prasangka masyarakat thd nurcholis madjid, yang jg sahabat beliau. smoga prasangka dan fitnah ini karena kurang paham saja, bukan karena kebencian dan permusuhan sesama manusia khususnya sesama muslim.
kami bermohon kepada Mu, Ya Allah Ya Rabb Yang Maha Tahu ampuni kami dan ampuni saudara-2 kami yang telah mendahului dan ampuni orang2 yang tidak mengerti yang menyebar fitnah..menjauhkan keimanan kepadaMu dan merusak jalin persaudaraa. Amiinn.